http://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah/issue/feed Al-Dirayah 2023-06-03T04:22:15+07:00 Open Journal Systems http://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah/article/view/62 PEMAHAMAN MAKNA TABARRUJ 2023-06-02T00:27:24+07:00 Siti Alfiatun Hasanah alfia@stiqlathifiyyah.ac.id <p><em>Tabarruj</em> adalah salah satu topik dalam wacana tafsir yang selalu menarik untuk dibahas. Dari zaman klasik hingga modern, perilaku <em>tabarruj</em> dapat ditemukan dalam berbagai bentuk. Jika pada zaman jahiliyah dulu perilaku <em>tabarruj </em>dilakukan dengan menampakkan bagian-bagian tubuh yang menarik pada kaum laki-laki, maka saat ini perilaku <em>tabarruj</em> dihadirkan dengan beragam variasi, mulai dari berpakaian tidak sesuai syari’at, berhias secara berlebihan, menampilkan aurat dan kecantikan di media sosial dan sebagainya. Berangkat dari masalah tersbut, maka peneliti tertarik untuk meneliti pemahaman makna <em>tabarruj </em>perspektif mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang.</p> 2021-11-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 http://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah/article/view/63 MAKNA SHIRÂTH AL-MUSTAQÎM DALAM SURAT AL-FATIHAH 2023-06-02T00:38:01+07:00 Emilia Sari emiliasari80.es@gmail.com M.Ghoust Ghouts@stiqlathifiyyah.ac.id <p>Artikel ini mengkaji tentang Makna <em>Shir</em><em>â</em><em>th </em><em>al-</em><em>Mustaq</em><em>îm </em>dalam Surat &nbsp;Al-Fâtihah (Studi Analisis Tafsir Imam al-Qurthubi) mencoba mengupas dan memahami penafsiran Imam al-Qurthubi yang dikenal sebagai ulama klasik dan memiliki corak fiqih dalam tafsirnya ketika memahami kalimat <em>shir</em><em>â</em><em>th &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</em><em>al-</em><em>Mustaq</em><em>î</em><em>m </em>dalam surat al-Fâtihah. Jenis penelitian ini adalah <em>library research </em>yang menggunakan metode analisis untuk meneliti ayat al-Qur’an yang termasuk data primer dan data sekunder berupa data pendukung yang ada kaitannya.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kalimat <em>shirâth al-Mustaqîm</em> terulang sebanyak 35 kali dalam al-Qur’an, dapat dipahami makna dari <em>shir</em><em>âth al-Mustaqîm </em>itu luas dan beragam Imam&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;al-Qurthubi sendiri mengartikan makna <em>shir</em><em>âth al-Mustaqîm</em> sebagai hidayah yang mengantarkan kepada kasih sayang dan kedekatan dengan Allah Swt. Dalam hal ini Imam al-Qurthubi menekankan bahwa umat Islam diperintahkan Allah Swt untuk berdo’a dan memohon petunjuk hanya kepada-<em>Nya</em> dan meminta agar dikekalkan dalam jalan yang lurus, dan selalu mengikuti <em>sunnah</em> Rasulullah.</p> 2021-11-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 http://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah/article/view/67 MEMAHAMI BENTUK IKHTILAF DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN 2023-06-02T02:49:39+07:00 Deden Mula Saputra dedenmula56@gmail.com <p>Tulisan ini dimaksudkan untuk memahami dan mencari tahu jenis, penyebab dan unsur <em>Ikhtilaf </em>atau perbedaan mufassir ketika menafsirkan al-Qur’an. Metodologi dalam &nbsp;penelitian ini adalah <em>library research</em>. Hasil dari penelitian ini menunjukkan fakta sebenarnya <em>Ikhtilaf </em>dalam memahami dan intrepretasi terhadap al-Qur’an merupakan suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Lebih jauh lagi <em>Ikhtilaf </em>dalam tafsir jika ditinjau dari cara mufassir memahami nash atau lafazh ayat terbagi kedalam dua jenis, pertama, <em>Ikhtilaf tanawwu’</em> dan kedua, <em>iktilaf tadhodh</em>. Hasil penelitian ini juga menunjukkan penyebab terjadinya <em>Ikhtilaf </em>paling tidak disebabkan oleh beberapa factor, <em>pertama</em> perbedaan dalam memahami dhomir, <em>kedua</em>, perbedaan dalam memahami <em>naskh mansukh</em>, <em>ketiga</em>, perbedaan qiro’ah, <em>keempat</em>, perbedaan dalam memahami lafazh jauh dan dekat.</p> 2021-11-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 http://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah/article/view/68 KARAKTERISTIK PENAFSIRAN SAINS AHMAD BAIQHUNI 2023-06-02T03:00:41+07:00 Lili Kurnia Aprilia lilikurniaaprilia@gmail.com Andy Hariyono almadaikhwanada@gmail.com <p>Artikel ini akan membahas tentang karakteristik tafsir al-Qur’an dan ilmu pengetahuan Ahmad Baiquni. Beradasarkan nama dari kitab tafsir Ahmad baiquni ini kita akan dapat mengetahui bahwa kitab tafsir maupun buku-buku yang ditulis oleh baiquni ini merupakan kitab tafsir yang ditulis dengan corak ataupun pendekatan yang berbau sains, hal ini dapat diketahui dengan melihat salah satu contoh penafsiran beliau mengenai isra dan mi’raj dimana beliau menafsirakan peristiwa tersebut dengan pendekatan ilmiah melalui teori relativitas (ruang waktu-materi), maupun berdasarkan syariat Al-Qur'an, serta menggunakan pendekatan analogi dalam ranah mikroskopis (teori atom), yaitu: teori atom Bohr. Penelitian ini menggunakan metode kajian Pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah dua karya Ahmad Baiqun, Al-Quran Iptek dan Al-Quran dan Ilmu Pengetahuan Alam, menjadi saksi adanya tafsir ilmiah di nusantara.</p> 2021-11-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 http://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah/article/view/72 TINJAUAN HISTORIS TAFSIR DIMASA NABI DAN SAHABAT 2023-06-03T04:22:15+07:00 Nurul Ahmadi nurahmad@stiqlathifiyyah.ac.id Putri Anggelia Putrianggelia0906@gmail.com <p>Penafsir pertama dari Allah yang menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad yang bertanggung jawab atas perkembangan tafsir Al-Qur’an saat Nabi masih hidup. Para sahabat di sisi lain, melanjutkan penafsiran Al-Qur'an setelah Nabi meninggal. Metode penelitian ini menggunakan kajian pustaka. Adapun hasil dari peneltian ini adalah Cara penafsiran Al-Qur'an dimulai pada masa Nabi Muhammad SAW dan terus berkembang dan diperbaiki dari waktu ke waktu, menghasilkan banyak aliran pemikiran dan pendekatan penafsiran yang terkenal saat ini.</p> 2021-11-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023