Al-Dirayah https://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah en-US Sat, 31 Dec 2022 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Solusi Menghindari Perilaku Bullying menurut al-Quran https://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah/article/view/61 <p>Mengolok-olok, mengejek, dan menghina atau istilah sekarang <em>bullying</em> tidak lain karena mereka merasa dirinya paling lengkap, paling hebat, paling tinggi dan paling cukup, sombong dan tinggi hati. Padahal sebenarnya didalam diri merekalah yang kekurangan dan terdapat kesalahan. Di dalam ayat ini pula bukan saja laki-laki yang dilarang memakai perangai yang buruk, tetapi wanitapun demikian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustakan dengan pendekatan tafsir tematik. Adapun hasil dari penelitian ini adalah solusi agar terhindar dari perilaku dan perbuatan<em> bullying</em> adalah dengan cara bertakwa dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, berkata baik dan tidak membalas perkataan maupun perlakuan kasar orang lain terhadap diri sendiri.</p> Tri Handayani, Rahma Fitri Sari Copyright (c) 2023 https://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah/article/view/61 Tue, 15 Nov 2022 00:00:00 +0000 Tafsir Tawassul dalam tinjauan Historis https://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah/article/view/66 <p><em>Dalam kajian Al-Quran, terdapat satu pembahasan yang menjadi perselisihan Panjang di abad modern ini. Yaitu Tawasul. Tawassul merupakan praktek ibadah yang sudah biasa dilakukan oleh orang-orang terdahulu. Untuk menggali sumber historis praktek Tawassul dalam islam perlu kiranya peneliti menampilkan rekaman literatur yang mengulas praktek tersebut baik dari wahyu al-Quran maupun hadits-hadits Nabi Saw. Penelitian ini merupakan peneltian kepustakaan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data, informasi dan berbagai macam materi lainnya yang terdapat dalam kepustakaan, dengan&nbsp; mengutakan jenis dari penelitian ini dihrapkan bahawa fokus dan langkah yang akan ditempuh dalam penelitian ini akan menjadi jelas. Tawassul secara historis sudah ada sejak Nabi Adam a.s hingga umat Nabi Muhammad Saw. Praktek yang dilakukan oleh masyarakat muslim adalah bertawassul dengan asma Allah, amal saleh, orang saleh maupun bekas peninggalan dari orang saleh tersebut. Dan kesemuanya itu tercatat dalam literatur-literatur otentik di lingkungan internal masyarakat muslim.</em></p> Andy Hariyono Copyright (c) 2023 https://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah/article/view/66 Tue, 15 Nov 2022 00:00:00 +0000 PENGARUH GHORIB TERHADAP PENAFSIRAN Al-QUR’AN https://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah/article/view/92 <p>artikel&nbsp; ini bertujuan untuk &nbsp;membahas &nbsp;tentang&nbsp; bacaan-bacaan gharib dalam al-Quran. mengingat betapa pentingnya mempelajari bacaan-bacaan gharib&nbsp; tersebut. karena penulis melihat dalam sebuah proses pembelajaran al- Qur’an, terkadang pembelajar dihadapkan pada munculnya bacan-bacaan al- Qur’an yang tidak sesuai atau keluar dari kaidah yang sebenarnya. Dengan demikian penulis ingin mengetahui apakah bacaan-bacaan gharib tersebut berpengaruh terhadap penafsiran ayat al-Qur’an, ataukah justru mengandung hikmah didalamnya. Gharib ada dua macam yaitu gharib fi al-tafsir dan gharib gharib fi al-qira’at, &nbsp;untuk itu penulis hanya akan memfokuskan kepada gharib fi al-Qiraat, &nbsp;dengan menggunakan studi kepustakaan. Sehingga diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Gharib adalah kalimat yang dianggap asing, karena bacaannya tidak sesuai atau keluar dari kaidah ilmu tajwid. Istilah gharib muncul karena adanya perbedaan dialek antar suku arab dalam membaca dan melafalkan ayat al-Qur’an. Dengan kemunculan istilah ini, khazanah keilmuan dalam ilmu qira’at semakin luas. Bacaan gharib riwayat Hafsh ini tidak sedikitpun mengubah penafsiran dari ayat-ayat al-Qur’an, justru ghorib disini berfungsi sebagai penyempurna &nbsp;makna &nbsp;dari&nbsp; ayat-ayat &nbsp;al-Qur’an &nbsp;yang &nbsp;terkadang &nbsp;rancu &nbsp;ataupun kurang tepat maknanya.</p> Lailatul Mu’jizat Copyright (c) 2023 https://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah/article/view/92 Sat, 31 Dec 2022 00:00:00 +0000 NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM QS. LUKMAN 12-19 https://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah/article/view/58 <p>Pendidikan akhlak merupakan sebuah bentuk upaya bimbingan untuk mengarahkan sesorang kepada<br>terbentuknya kebaikan lahir dan bathin sehingga terwujudlah insan kamil. Dalam Q.S Lukman 12-19<br>terkandung pokok-pokok tuntunan agama seperti aqidah, syari’at dan akhlak. M.Quraish Shihab adalah adalah<br>pakar tafsir di Indonesia yang piawai dalam menyampaikan pesan-pesan al-Qur’an sesuai konteks modern.<br>Baginya, akhlak berkaitan dengan hubungan makhluk dan khaliq dalam tatanan nilai ilahiyah. Adapun jenis<br>penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan dianalisis dengan metode penafsiran tahlili. Hasil penelitian<br>menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak dalam Q.S. Lukman 12-19 perspektif Tafsir al-Misbah yaitu:<br>bersyukur, tauhid, birrul walidain, penghambaan, amar makruf nahi munkar, nilai keimanan pada hari kiamat,<br>dan nilai rendah hati dan berbuat baik.</p> Siti Alfiatun Hasanah, Desi Andani Copyright (c) 2023 https://jurnal.stiqlathifiyyah.ac.id/index.php/dirayah/article/view/58 Sun, 15 Nov 2020 00:00:00 +0000