Reinterpretasi Pemikiran Tasawuf Al-Ghazali dalam Konteks Tafsir Modern: Relevansinya terhadap Nilai-Nilai Moral dan Kemanusiaan
Published 2024-12-25
Keywords
- Tasawuf al-Ghazali, Tafsir Modern, Nilai Moral dan Kemanusiaan
Abstract
Al-Ghazali, sebagai salah satu tokoh utama dalam tradisi tasawuf Islam, menawarkan pandangan yang spesifik mengenai hubungan antara manusia dengan Tuhan, diri sendiri, dan sesama. Melalui pendekatan spiritual dan etika tasawufnya, al-Ghazali mengajarkan pentingnya pembersihan hati, dan pengendalian diri untuk mencapai kebahagiaan hidup yang hakiki. Dalam tafsir modern, pendekatan ini memiliki potensi besar untuk memberikan perspektif yang lebih humanis dan inklusif, yang dapat membantu merespons tantangan-tantangan social, moral dan kemanusiaan yang dihadapi umat manusia saat ini, seperti ketidakadilan, konflik sosial, dan marginalisasi. Adapun beberapa konsep etika tasawuf al-Ghazali yang dapat dijadikan pijakan untuk membangun tafsir yang lebih sensitif terhadap nilai-nilai moral dan kemanusiaan di antaranya tafakku, muraqabah dan muhasabah, sabar, al-itsar, mahabbah, tawadhu’, riyadhah dan mujahadah.