REINTERPRETASI PEMIKIRAN TASAWUF AL-GHAZALI DALAM KONTEKS TAFSIR MODERN: RELEVANSINYA TERHADAP NILAI-NILAI MORAL DAN KEMANUSIAAN
Abstract
Al-Ghazali sebagai salah satu tokoh utama dalam tradisi tasawuf Islam, menawarkan pandangan
yang spesifik mengenai hubungan antara manusia dengan Tuhan, diri sendiri, dan sesama. Melalui
pendekatan spiritual dan etika tasawufnya, al-Ghazali mengajarkan pentingnya pembersihan hati, dan
pengendalian diri untuk mencapai kebahagiaan hidup yang hakiki. Dalam tafsir modern, pendekatan ini
memiliki potensi besar untuk memberikan perspektif yang lebih humanis dan inklusif, yang dapat
membantu merespons tantangan-tantangan social, moral dan kemanusiaan yang dihadapi umat manusia
saat ini, seperti ketidakadilan, konflik sosial, dan marginalisasi. Adapun beberapa konsep etika tasawuf al
Ghazali yang dapat dijadikan pijakan untuk membangun tafsir yang lebih sensitif terhadap nilai-nilai moral
dan kemanusiaan di antaranya tafakku, muraqabah dan muhasabah, sabar, al-itsar, mahabbah, tawadhu’,
riyadhah dan mujahadah.