Abstract
K.H.M. Zen Syukri adalah salah satu ulama nusantara yang aktif dalam kegiatan dakwah. Aktifitasnya terentang dari mulai mengisi kajian di majelis-mejelis taklim, sampai pada penulisan berbagai kitab keagamaan dalam banyak tema, diantaranya fiqih dan tasawuf. Artikel ini membincang praktek dan atau pola penafsiran al-Quran oleh K.H.M. Zen Syukri dalam kitab yang berjudul al-Qurbah (Pendekatan Diri Kepada Allah). Melalui metode pembacaan Content Analysis, dalam kapasitasnya sebagai ulama sekaligus penulis buku-buku keagamaan, dan bukan secara khusus sebagai mufassir, K.H.M. Zen Syukri menganalisis ayat-ayat tauhid dalam kitab al-Qurbah dengan kaidah dasar penafsiran Al-Qur’an, di mana ayat Al-Qur’an ditafsirkan dengan ayat Al-Qur’an, hadits, qaul sahabat atau tabi’in. Secara epistemologis, bentuk penafsiran seperti ini dapat dikategorikan sebagai tafsir bi al-ma’tsur atau dalam istilah lain disebut juga dengan tafsir bi ar-riwayah. Perolehan makna beliau gali melalui pendekatan kesesuaian makna, dimana pola ini mirip dengan metode tafsir maudhui dalam diskursus penafsiran al-Quran, dan meski lebih tepat apabila disebut dengan istilah yang lain, yakni al-maqalat al-tafsiriyyah.