TABAYYŪN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Studi Analisis Penafsiran QS. An-Nisā’ Ayat 94 dan Al-Ḥujurat Ayat 6)
Published 2023-03-31
Keywords
- Tabayun,
- Al-Quran,
- penafsiran
Abstract
Perkembangan media komunikasi massa, dan terutama dalam wujud media sosial, tidak hanya memberi dampak positif bagi kehidupan, akan tetapi juga membawa akibat negatif. Kekacauan-kekacauan sosial ini diantaranya disebabkan oleh massifnya peredaran berita bohong, atau yang secara populer kerapkali disebut sebagai hoax. Dalam beberapa hal, peredaran hoax yang amat masif ini, dalam perspektif agama Islam –sebagai salah satu agama dengan jumlah penganut terbesar di dunia, dimungkinkan karena ketidakpatuhan atas petunjuk-petunjuk dalam kitab suci al-Quran, yakni tradisi untuk senantiasa ber-tabayyun atau cross check, yakni memeriksa terlebih dahulu setiap kabar yang diterima. Artikel ini berupaya untuk menelisik pemaknaan tabayyun dalam al-Quran, sebagaimana ditunjukkan dalam QS. Al-Nisa ayat 94 dan QS. Al-Hujurat ayat 6.