Published 2021-11-15
Keywords
- Shirâth al-Mustaqîm,
- hidayah,
- agama
Abstract
Artikel ini mengkaji tentang Makna Shirâth al-Mustaqîm dalam Surat Al-Fâtihah (Studi Analisis Tafsir Imam al-Qurthubi) mencoba mengupas dan memahami penafsiran Imam al-Qurthubi yang dikenal sebagai ulama klasik dan memiliki corak fiqih dalam tafsirnya ketika memahami kalimat shirâth al-Mustaqîm dalam surat al-Fâtihah. Jenis penelitian ini adalah library research yang menggunakan metode analisis untuk meneliti ayat al-Qur’an yang termasuk data primer dan data sekunder berupa data pendukung yang ada kaitannya.
Kalimat shirâth al-Mustaqîm terulang sebanyak 35 kali dalam al-Qur’an, dapat dipahami makna dari shirâth al-Mustaqîm itu luas dan beragam Imam al-Qurthubi sendiri mengartikan makna shirâth al-Mustaqîm sebagai hidayah yang mengantarkan kepada kasih sayang dan kedekatan dengan Allah Swt. Dalam hal ini Imam al-Qurthubi menekankan bahwa umat Islam diperintahkan Allah Swt untuk berdo’a dan memohon petunjuk hanya kepada-Nya dan meminta agar dikekalkan dalam jalan yang lurus, dan selalu mengikuti sunnah Rasulullah.